Cerita Dewasa Setubuhi 2 Tante Molek

Cerita Dewasa Setubuhi 2 Tante Molek

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Cerita Dewasa Setubuhi 2 Tante Molek, Hasrat-Bispak66 Hubunganku dengan tante Prillia memanglah sudah jauh, sampai saat ini saya masih terus terjalin dengan tante Prillia. Hyper Seks tante Prillia yang membikin kita hingga sampai saat ini masih terjalin, sebab menurut tante Prillia, ia cuman dapat mendapat kepuasan Seks cuman denganku bukan darisuaminya yang telah tua. Tante Prillia ini umurnya telah 42 tahun, tapi meskipun umurnya sudah tidak muda kembali, ia masih punyai nafsu yang begitu tinggi dalam terjalin Seks. Tante Prillia sangat rajin menjaga badannya semata-mata cuman untuk membuatku jadi bernafsu dengan keseksian badannya.

Namaku Dimang, umurku sekarang 25 tahun, saya masih kuliah. Saya miliki perawakan yang sangat bagus para wanita serta tante-tante. Punyai tinggi tubuh 171cm dengan bobot badan yang proposional hingga tubuhku kelihatan sixpack.  rajin olah raga untuk mengontrol staminaku yang tidak lama disuruh buat memberikan kepuasan tante Prillia. Dalam terkait tubuh tante Prillia terus memohon beragam jenis dan terus tante Prillia mengharap buat akubisa membuat ngecrot hingga sebagian kali. Serta hingga saat init ante Prillia tak pernah menang menentang kejantananku.

Satu hari tante Prillia menghubungiku dan membawaku buat bersua di sebuah mall. Saya langsung seperti umumnya langsung ikuti hasrat tante Prillia. Dan sampai juga saya direst sebuah mall yang udah diputuskan oleh tante Prillia. Tapi dari sana saya lihat tante Prillia tak sendirian, ia bersama orang temannya yang saya ijtihad umurnya seumuran dengannya. Tapi dari penglihatanku rekan tante Prillia ini semakin menarik. Ia lebih elok, badannya lebih seksi dan parasnya yang tampak lebih bernafsu. Lau diperkenalnya saya dengan kawan tante Prillia itu.  Namanya ialah tante Krisna. Seorang tente yang udah menjada tiga tahun.

Cerita Dewasa Setubuhi 2 Tante Molek

Selanjutnya selanjutnya saya, tante Prillia serta tante Krisna mengobrol dengan asyiknya sampai pada akhirnya tante Prillia mintaku buat temaninya dan tante Krisna buat jalanan cari busana. Aku juga seperti umumnya cuman mengikut tante Prillia serta tante Krisna dari belakang sembari saya menyaksikani badan tante Krisna yang paling aduhai sekali. Bodinya tak sesuai umurnya, sebab bodinya masih serupa dengan gadis-gadis ABG abad saat ini. 

Waktu udah lumayan sorean mendekati malam, dan tante Krisna juga memilih untuk pulang. "Oke, Mil. Saya pulang dahulu ya, nyaris sore nih. Sampai bertemu kembali Dimang" kata Tante Krisna sekalian tersenyum penuh makna kepadaku yang membuat saya lebih kebingungan serta ia melangkah ketujuan carcall untuk panggil pengemudinya. Seperginya Tante Krisna kami ketujuan food court untuk beli minum dan istirahat. "Dim, menurut kamu Tante Krisna bagaimana?" tanye Tante Prillia padaku sehabis beli minum dan duduk di tempat yang lumayan memojok dan minum minumannya.

"Mmm.. bagaimana apanya Tante?" jawabku kebingungan dengar pertanyaan Tante Prillia sekalian mengisap minuman gampang yang saya pesan.

"Ah kamu ini, berpura-pura gak mengerti apa memang tidak mengerti? Ya karakter orangnyalah, bodinyalah, facenyalah dan lain-lainnyalah" jawab Tante Prillia lumayan sewot.

"Oo, kalau karakternya sich saya belum tahu betul, kan baru saja satu kali berjumpa, namun terlihatnya orangnya baik dan ramah, terus bila face dan body-nya mm.. biasa saja tuch" jawabku sembari tersenyum.

"Memang mengapa Tante, kok Tante bertanya getho? Buat saya kebingungan saja. Selalu barusan bicarakan apa sich? Kok pakai bisik-bisik selalu Tante Krisna jadi aneh sikapnya" tanyaku pada Tante Prillia.

"Dim, kamu tahukan kalau Tante Krisna itu udah lama hidup sendiri mulai sejak pisah sama dengan suaminya. Nach barusan waktu Tante Krisna tonton kamu dia lekas ketarik sama kamu.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Ia nanyain mengenai kamu lurus ke Tante lantaran ia gak yakin kalau kamu itu sepupu jauh Tante, jadi Tante mau tak mau narasi deh kedia siapa kamu sebenernya.

Kamu gak boleh geram ya, habis Tante Krisna itu sukai maksa bila kemauannya belum kesampaian" jawab Tante Prillia.

"Selalu.. mm.. ia ingin sama kamu Dim.. bagaimana? Kamu pengen gak?" bertanya Tante Prillia dengan paras serius.

"Wah bagaimana ya, sibuk pun nich bila hingga ia ngomong-ngomong pada orang lain, dapat terkontaminasi nama Tante. Bila menurut Tante ia dapat menjaga rahasia kita dengan langkah getho ya udah, saya bakal layani ia" jawabku serius juga. 

"Namun kelak kamu tak boleh lupain Tante ya bila udah dekat dengan dia" kata Tante Prillia cemas.

"Ah Tante ini ada saja, gak mungkinlah saya lupa sama Tante, sayakan mengenal Tante dahulu anyar Tante Yo" jawabku melipur Tante Prillia yang dilihat lumayan sendu dari gestur wajahnya.

"Yah.. sapa tahu kamu dapat dapat lebih dari Tante Krisna serta lupain Tante dech" ujarnya kembali sembari mengembuskan napas.

"Tidak boleh was-was Tante, saya bukan model orang yang ringan ngelupain jasa baik orang terhadap saya, jadi Tante tenang saja" jawabku selanjutnya. 

"Okelah kalau getho kelak Tante kontak Tante Krisna, agar ia kelak kontak kamu" kata Tante Prillia selanjutnya.  Seterusnya Tante Prillia bertambah banyak diam entahlah apa yang sudah ada dalam pemikirannya dan selang berapa saat kamipun pulang.

Malamnya Tante Krisna mengabari saya melalui telephone. "Hallo Dimang, ini Tante Krisna masih peringatkan?" bertanya Tante Krisna dari seberang.

"O iya masih, kan anyar siang tadi bertemu, ada apakah Tante?" jawabku sekalian ajukan pertanyaan.

"Barusan Tante Prillia telah narasi belum sama kamu perihal Tante?" tanyanya kembali.

"Udah sich, mm.. benar-benar Tante serius?" tanyaku kembali di Tante Krisna.

"Serius donk, bagaimana kamu okekan?" bertanya Tante Krisna kembali.

Cerita Dewasa Setubuhi 2 Tante Molek

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

"Kalau begitu oke deh" jawabku singkat. Lantas kami berbincang-bincang sesaat serta kami selanjutnya kami janjian esok pagi dilobby hotel "XX" didaerah jakarta barat serta ia akan tiba lebih mula lantaran bakal check-in dahulu, sesudah itu teleponpun ditutup.

Keesokannya seperti biasanya saya menggunakan busana rapi seperti orang kerja biar kurang begitu menyolok dan saya menanti di lobby hotel itu sebab saya pula hadir lebih dini, tidak lama saya tunggu teleponku berdering.

"Hallo Dimang, ini Tante Krisna. Tante udah ada di atas, kamu terus naik saja di kamar 5757 oke? Tante nanti ya" kata Tante beritahu kamarnya.

"Oke Tante saya selekasnya ke sana, saya juga di lobby" jawabku singkat serta tutup percakapan. Sesudah mematikan teleponku biar tak terganggu, saya naik lift ke arah kamar Tante Krisna. Hingga sampai di muka pintu kutekan bel dan Tante Krisna membuka pintu.

"Marilah masuk, telah daritadi Tante hingga sampai dan langsung check-in. O ya, kamu ingin minum atau ingin pesan makan apa? barusan sich Tante telah pesan minum serta makan untuk 2 orang, namun bila kamu pengin pesan yang lainnya pesan saja, jadi sekaligus kelak diantarkannya" kata Tante Krisna sembari mempersilakan saya masuk serta tutup pintu.

"Yah udah bila Tante telah pesan, gak perlu pesan kembali, kelak umumnya makanan jadi kebingungan" jawabku.

"Kok kebingungan kan buat gantiin tenaga kamu he he he" jawab Tante Krisna berkelakar. Setelah itu Tante Krisna duduk di sofa besar yang ada dalam kamar itu dan saya duduk di sampingnya, kami berbicara sekalian melihat TV lalu saya dekati Tante Krisna serta memegang bahunya, setelah itu Tante Krisna merebahkan kepalanya kepundakku, kubelai rambutnya dan kukecup kening Tante Krisna.

Cerita Dewasa Setubuhi 2 Tante Molek

"Mmm.. kamu romantis ya Dim, pantes Prillia suka dengan kamu. hh.. telah lama Tante gak merasai situasi romantis sebagai berikut" kata Tante Krisna sekalian mengembuskan napas. "Ya biarlah Tante, yang perlu ini hari Tante akan merasai hangat dan romantisnya cinta, lantaran ini hari saya punya Tante seutuhnya" jawabku melipur ia sekalian kukecup kembali keningnya.

Tante Krisna menatapku sendu sembari tersenyum. "Terima cinta kasih" kata Tante Krisna. Serta kutatap matanya yang sendu dalam-dalam lalu kukecup bibirnya. Ciumanku dibibirnya perlahan-lahan berganti jadi kecupan halus yang dibalas Tante Krisna secara lembut pun, kelihatannya Tante Krisna sungguh-sungguh pengin rasakan enaknya berciuman yang telah lama tidak dirasanya.

Kami sama-sama cium, sama-sama kulum, dan sama sama mainkan lidah kemulut pasangan kami. Kugelitik lidah Tante Krisna dengan lidahku dan kusapu langit-langit mulutnya sekalian kupeluk badannya dan kuraba muka dan tengkuk dan lehernya dengan tanganku yang lain.

"Ahh sayang, saya sukai sekali kecupan kamu, mm.. kecupan kamu lebut dan menggairahkan, mm.. kamu memanglah pandai berciuman, ahh.. marilah sayang berikan Tante yang lebih dari ini" kata Tante Krisna ditengah-tengah kecupan kami serta berciuman kembali.

BERSAMBUNG...

Post a Comment

Previous Post Next Post