Cerita Seks Setubuhi Sexy Sintal Dan Pembantunya

Cerita Seks Setubuhi Sexy Sintal Dan Pembantunya

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Cerita Seks Setubuhi Sexy Sintal Dan Pembantunya, Hasrat-Bispak66 Momen ini berlangsung saat waktu saya masih kuliah di satu diantaranya kota saya type orang pemalu serta jarang-jarang sekali memiliki kawan cewek, awalan ceritanya berikut ini saat ujian tengah semesteran di mana dosen pengampuku minta bantuan untuk tiba kerumahnya selesai perkuliahan lantaran ia bakal keluar kota.

Malam harinya saya juga ke tempat tinggalnya seputar jam 7 malam. Waktu itu tempat tinggalnya cuman ada pembantu (yang masih terbilang muda serta elok). Suaminya waktu itu belum pulang dari rapat di pucuk. Waktu saya buka pintu tempat tinggalnya, saya cukup terbelalak karena ia menggunakan gaun tidur yang tipis.

Maka tampak payudara yang menyumbul keluar. Waktu saya simak, ia rupanya tak pakai BH. Tampak ketika itu buah dadanya masih tabah berdiri, tak turun. Putingnya pun nampak besar dan kemerahan, kelihatannya punya ukuran kira-kira 36B.

Pas saya sedang memerhatikan Dosen itu, saya ketahuan oleh pembantunya yang rupanya dari barusan perhatikan. Sekejap saya jadi takut, namun setelah itu pembantu itu jadi mengedipkan matanya di saya, dan seterusnya dia berikan minuman bagiku.

Waktu dia memberikan minum, belahan dadanya jadi tampak (sebab bajunya rada pendek), dan sesuai sama dosen saya bentuknya pula besar. Setelah itu dosen itu yang telah duduk di muka saya berujar, (karena mungkin saya lihat belahan dada pembantu itu)

"Kamu ingin ya "nyusu" sama buah dada yang sintal..?" Saya lantas tergagap serta menjawab,

"Ah… gak kok Bu..!" Lantas ia ngomong, "Tidak papah kok bila kamu ingin.., Ibu  siap nyusuin kamu." Barangkali karena dia saya kira bergurau, saya omong saja,

"Oh.., bisa pun tuch Bu..!" Tanpa ada dikira, dia juga ajak masuk ke area kerjanya.

Saat kami masuk, dia bercakap,

"Siregar, tolong liatin ada apaan sich nih di punggung Ibu..!"

Cerita Seks Setubuhi Sexy Sintal Dan Pembantunya

Lalu saya menurut saja, saya tonton punggungnya. Sebab tidak terjadi apa-apa, saya omong. "Gak terjadi apa-apa kok Bu..!" Tapi tanpa diperkira, dia justru buka semua gaun tidurnya, dengan selalu membelakangiku. Saya tonton punggungnya yang demikian mulus dan putih. Selanjutnya dia tarik tanganku ke payudaranya, oh benar-benar kenyal serta besar. Lanjut saya merayap ke putingnya, dan betul kemungkinan saya, putingnya besar dan masih keras.

Lalu dia memutar badannya, dia tersenyum sembari buka celana dalamnya. Nampak disekitaran kemaluannya banyak bulu-bulu yang lebat. Selanjutnya saya berujar,

"Mengapa Ibu buka pakaian..?" Dia justru berujar,

".., tenang saja! Dasarnya puaskan saya malam hari ini, jika penting sampai pagi."

Lantaran saya ingin pun rasakan badannya, saya juga tanpa ada basa-basi lagi menciuminya serta buah dadanya. Ku hirup sampai dia berasa kegelian. Selanjutnya dia buka busanaku, dia juga terbelalak waktu dia menyaksikan tangkai kejantanan saya.

"Oh, begitu besar serta panjang..!" Dosen saya lantas telah mulai dilihat memukau, dia mengulum penisku sampai ke biji kemaluan.

"Ah.. ahh Bu… nikmat sekali, lagi Bu, saya belumlah sempat disedot semacam ini..!"

Karena disanjung, dia lantas lagi semangat memaju-mundurkan mulutnya. Saya pun meremas-remas selalu buah dadanya, begitu nikmat kata dosenku.

Lalu dia ajak saya buat mengubah status serta membuat status 69. Terus menjilat-jilati vaginanya dan terus masukkan jemari saya.

"Ah.. Siregar, saya tidak kuat nih..! Cepat masukan penismu..!" ucapnya.

"Baik Bu..!" Sekalian coba masukkan tangkai kemaluan saya ke lubang senggamanya.

"Ah.., rupanya sempit  ya Bu..! Jarang-jarang dimasukin ya Bu..?" bertanya saya.

"Iya Siregar, suami Ibu jarang-jarang bercinta dengan Ibu, lantaran itu Ibu belum mempunyai anak, dia juga sesaat bermainnya." jawabannya. Setelah itu dia lagi menggeliat-gelinjang saat ditempatkannya penis saya sekalian berbicara,

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

"Ohh… ohhh… besar sekali penismu, tak masuk ke vaginaku, ya Garrr..?"

"Ah gak kok Bu.." jawab saya sembari selalu usaha masukkan tangkai keperkasaan saya.

Lantas, buat longgarkan lubang vaginanya, saya juga memutar-mutar tangkai kemaluanku serta mengocak-ngocoknya dengan keinginan longgarkan lubangnya. Serta benar, lubang senggamanya mulai buka serta tangkai kejantanan saya telah masuk separuhnya.

"Ohhh… ohhh… Terus Garrr, masukan terus, tidak boleh ragu-ragu..!" ujarnya meminta.

Sesudah memutar serta mengocak tangkai kejantanan saya, pada akhirnya juga masuk rudalku seluruh ke lubang kewanitaannya.

"Oohh pssfff… aha hhah.. ah…" desahnya yang dituruti dengan teriakannya,

"Oh my good..! Ohhh..!" Saya mulai mengocak tangkai kemaluan saya masuk keluar.

Tidaklah sampai satu menit selanjutnya, dosen saya telah keluarkan cairan vaginanya.

"Oh Siregar, Ibu keluar…" berasa hangat dan kental sekali cairan itu.

Cairan itu  membantu saya untuk selalu memaju-mundurkan tangkai keperkasaan saya. Sebab cairan yang dikeluarkan kebanyakan, kedengar bunyi,

"Crep.. crep.. sleppp.. slepp.." amat keras.

Sebab melaksanakannya sekalian menghadap ke pintu, maka dari itu kedengar hingga ke luar ruangan kerjanya. Ketika itu saya sempat lihat pembantunya melihat permainan kami. Rupanya pembantu itu lagi meremas-remas payudaranya sendiri (sebab barangkali bergairah menyaksikan permainan kami).

Oh, begitu berbahagianya saya sembari lagi mengocak tangkai keperkasaan mundur-maju di lubang vagina dosenku. Saya pula memandang tontonan gratis tingkah pembantunya yang masturbasi sendiri, dan baru ini kali memandang wanita masturbasi. Sesudah 15 menit bermain dengan status saya ada pada atasnya, lantas saya memerintah dosen saya berpindah ke atas saya saat ini.  Dia juga nampak agresif dengan status begitu.

"Aha.. ha.. ha…" dia berucap seolah tengah bermain rodeo di atas badan saya.

15 menit lantas dia rupanya orgasme yang ke-2  kalinya.

"Oh, cepat sekali ia orgasme, meskipun sebenarnya saya sekalipun belum orgasme." batin saya.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

Setelah orgasmenya yang ke-2 , kami ganti status kembali. Dia di atas meja, sementara itu saya berdiri di depannya. Saya terus bermain kembali hingga merasai batasan dinding rahimnya.

"Oh.. oh.. Siregar, perlahan-lahan Garrr..!" tuturnya.

Keliatannya dia memang tidak pernah dimasukkan tangkai kemaluan suaminya sampai sedalam ini. 15 menit lantas dia nyatanya mengenyam orgasme yang ke-3  kalinya.

"Ah Siregar, saya keluar, ah… ah… ahhh… nikmat..!" desahnya sekalian memuncratkan kembali cairan kemaluannya yang banyak itu.

Sesudah itu dia ajak saya ke bath-tub di kamar mandinya. Dia mengharapkan supaya di bath-tub itu saya bisa orgasme, sebab dia keliatannya tak mampu kembali membalasnya permainan yang saya beri. Di bath-tub yang diisi 1/2 itu, kami mulai memakai sabun mandi buat menyeka-usap tubuh kami. Karena dosenku begitu suka diseka buah dadanya, dia dilihat tiada henti bergelinjang. Dia membalas dengan meremas-remas buah kemaluan saya memakai sabun (dapat pembaca rasakan enaknya kalau buah zakar diremas-remas dengan sabun).

Seusai 15 menit kami main di bath-tub, kami pada akhirnya berdua gapai klimaks yang ke-4 buat dosenku dan yang pertama buat saya.

"Oh Siregar, saya pengin keluar kembali..!" ujarnya.

Seusai berasa penuh di ujung kepala penis, setelah itu saya mengeluarkan tangkai kejantananku dan selanjutnya keluarkan cairan lahar panas itu di atas buah dadanya sekalian menyeka-usap halus.

"Oh Siregar, kamu benar-benar kuat serta mitra bercinta yang hebat, kamu tidak cepat orgasme, hingga saya bisa orgasme beberapa kali. ini pertama kali untukku Siregar. Suamiku rata-rata cuma bisa membuatku orgasme sekali saja, terkadang tak sama sekalipun. " tutur dosen saya.

Lalu lantaran kekelalahan, dia terkulai lemas di bath-tub itu, serta saya keluar area kerjanya masih pula dalam kondisi bugil coba ambil baju yang berantakan dari sana. Di luar area kerjanya, saya tonton pembantu dosenku tergelimpang di lantai depan pintu tempat itu sekalian masukkan jari-jarinya ke vaginanya.

Cerita Seks Setubuhi Sexy Sintal Dan Pembantunya

Sebab menyaksikan badan pembantu itu yang montok dan putih bersih, saya mulai memikirkan kalau bisa bersetubuh dengannya. Yang memukau pada badannya yaitu sebab buah dadanya yang besar, sekitaran 36D. Pada akhirnya saya pikirkan, biarkan saya main kembali di ronde ke-2  bersama pembantunya.

Pembantu itu juga pula terlihat bernafsu selesai memandang permainan saya dengan majikannya. langsung menindih badannya yang montok itu dengan sangatlah bergairah. Gua coba mengerjakan perangsangan lebih dahulu ke sisi sensitifnya.

Gua mencium dan menjilat seluruhnya permukaan buah dadanya dan turun sampai ke bibir kemaluannya yang banyak sekali rimba lebat itu. Tidak lama kemudian, kami lantas mulai sama-sama masukkan alat kelamin kami.

Kami bermain sekitaran 30 menit, serta kelihatannya pembantu ini semakin makin kuat dari majikannya. Bisa terbuktikan saat kami udah 30 menit main, kami baru keluarkan cairan kemaluan kami masing-masing.

Oh, nyatanya telah bermain sex dengan 2 wanita bergairah ini sepanjang satu 1/2 jam. Saya juga selanjutnya pulang dengan rasa letih yang hebat, karena ini yaitu kali pertamanya saya merasai bercinta dengan wanita.

TAMAT^^

Post a Comment

Previous Post Next Post