Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D
Cerita Seks Gadis Ayu Ketagihan Diperkosa Kasar, Hasrat-Bispak66 Ini terjadi udah lama sekali waktu saya masih berusia 15 tahun serta mulai sejak itu semuanya insiden yang tak sedap menerpaku sunguh nasibku jadi seperti ini, serta ke siapa saya harus mengadu , mudah-mudahan dalam ceritaku ini pembaca narasi sex dapat menuai nilai positifnya dan tentulah dapat menolongku.
Kenalkan namaku Nina saya anak paling akhir dari 5 saudara keluargaku termasuk miskin ayahku cuma karyawan rendah di pemerintahan kota Malang , keadaan rumahku udah tua namun terletak dipinggir jalan.
Dalam rumah, saya tinggal sama seseorang kakak laki laki, Ayah dan Ibuku, sedang mbak-mbak serta mas-masku yang lainnya udah memiliki keluarga. Masih ada kembali, mbak-mbak dua orang yang menolong Ibuku, dan kadang ada orang tukang antara beras dari kampung yang bermalam di rumahku kalaupun kemalaman.
Buat tutupi ongkos hidup keluarga, Ibuku mau tak mau buka warung pecel di dalam rumah, cukup lantaran untuk kebutuhan keseharian keluarga bisa dibantu dari warung ini. Walau anyar kelas 3 SMP, badanku tergolong gede, tinggiku kira-kira 150 cm, beratku 38 kg, serta buah dadaku sudah memulai besar, sebesar mangga yang sekilonya berisi dua, kulitku kuning langsat, bersih dan parasku termasuk elok, tubuhku seimbang, kata teman-temanku.
Orang tuaku mendidik secara ketat dalam kondisi jawa dan keagamaan yang patuh, serta tabu akan sejumlah hal yang bau erotis atau porno, terlebih hingga sampai lakukan hal tersebut sebelumnya menikah. Ditambah lagi di umurku yang masih amat muda, saya tidak berani ingin jenis-jenis dengan laki laki yang coba menaksirku. Terkecuali itu, saya kasihan sama orang tuaku, seandainya ada peristiwa yang mempersusah beliau berdua.
Kehidupanku jalan wajar saja, hingga sampai insiden itu terjadi. Kala itu, di larut malam mendadak saya terjaga dari tidur, saya terasa napasku sesak, serta mataku gelap, kaki serta tanganku sakit, dan perut dan dadaku ketekan benda yang berat.
Cerita Seks Gadis Ayu Ketagihan Diperkosa Kasar
Saya jadi was-was serta coba bernada namun tak dapat, ternyata mulutku tertutup oleh suatu benda, dan mataku, lagi benda yang menindihku itu nyatanya orang. Tangan serta kaki yang sakit ini, ternyata disebabkan oleh sudah diikat dengan kuat, hingga berasa sakit dan tidak bisa bergerak. Seusai sadar benar dari tidurku ini, saya mengerti ada satu momen yang mencekam bakal terjadi.
Tanganku diikat disamping atas tempat tidur, sedang kakiku diikat disebelah bawah hingga kakiku menganga. Saya celentang pada tempat tidur dalam sikap seperti huruf "X". Saya terasa kalau sejumlah kemejaku telah tidak menempel secara benar di tubuhku, BH-ku terungkap, serta celana dalamku ternyata telah tak ada.
Ada tangan yang dengan kasar sedang meraba-raba kemaluan dan buah dadaku, terlebih di ke-2 puting susuku yang berasa digigit-gigit, ngilu-ngilu sakit. Dan kedengar suara napas ngos-ngosan, sekalian menggigit serta menjilat-jilat sekujur tubuhku, buah dadaku, leherku, telingaku, serta turun terus kebawah. Saya mulai menangis, karena menganggap tidak memiliki daya, namun tak dapat, berteriak juga tak dapat, karena amat takutnya, saya selanjutnya tak sadar diri.
Tak berlalu lama selanjutnya, saya tersadarkan kembali, saya terasa status tubuhku belum berbeda, masih terlentang dengan ke-2 tangan serta kaki terlilit di sejumlah sudut tempat tidur. Tetapi saat ini semua pakaian yang menempel pada badanku sudah lepas, hingga saya terlentang dengan situasi telanjang bundar.
Saya bersusah-hati sekali, sebab sungguh-sungguh tak mempunyai daya buat membela kehormatanku, selekasnya hidupku bakal remuk, sesudah bajingan yang tidak kukenal dan tidak bisa kusaksikan itu usai mencabuliku. Saya serius bersusah-hati mengerti kalau sisi paling penting dari hidupku tidak lama lagi dapat direnggut paksakan oleh orang yang gak kukenal.
Ternyata, di waktu seluruhnya keluargaku telah tertidur, ada orang yang masuk ke rumah selanjutnya masuk ke kamarku yang kebenaran kuncinya cuma dari slots kayu yang dipakukan ke kusen pintu.
========================
Maka cukup disentak sekali saja dapat terlepas. Ternyata orang itu cukup mengenal kondisi rumahku. Tangan dan kakiku masih terlilit, dan mulut dan mataku lantas masih tertutup, menurut perkiraanku pada waktu itu lebih kurang waktu 12-1 malam, saya pahami dari bunyi jangkrik yang sayup-sayup terdengaran.
Mendadak saya berasa, tubuhku ada yang mengelus-elus serta menggerayangi, ke-2 buah dadaku berasa diremas-remas dan di sisi putingku dipelintir-pelintir. Sisi perutku berasa di cium dan dijilat-jilat, makin menurun kebawah dan selanjutnya gantian ke-2 paha saya yang selanjutnya dicium-cium serta dijilat-jilat, selalu kepangkal pahaku, pada akhirnya kemaluanku sebagai target permainan mulut dan lidah orang itu.
Berasa lidahnya sapu ke-2 bibir kemaluanku dan adakalanya berasa lidahnya coba memotong bibir kemaluanku untuk menerobos ke dalam lubang vaginaku. Ketika seterusnya berasa klitorisku jadi objek lidahnya. Saya tidak bisa berdaya, mau kututup pahaku, namun ke-2 kakiku dipegangi serta diikat dengan kuat.
Awal mulanya berasa pedih, linu dan ngilu fantastis. Lidah orang itu, sapu bibir kemaluanku dan coba menerobos ke lubang vaginaku, sembari menggigit dan menjilat-jilati clitorisku, dan kadangkala lidahnya terjulur ke lubang vaginaku.
Gigitan-gigitan kecilnya awal mula membuatku berasa sakit, namun seterusnya tampil rasa yang lain belum sempat kurasakan seumur hidupku, geli, linu, sedikit perih namun nikmat maka dari itu bikin seluruhnya tubuhku berasa panas dingin.
Seterusnya tanpa berasa saya menggoyang-goyangkan bokongku karena mengendalikan rasa geli mengagumkan yang disebabkan dari permainan mulut serta lidahnya pada beberapa sisi sensitifku itu. Dan dihisap-hisapnya juga, hingga saya semakin tidak dapat membatasi rasa gelinya, serta tangan orang itu juga tidak tinggal diam, dipuntir-puntirnya puting buah dadaku, dan diremas-remasnya, hingga memperbanyak rasa geli sekalian nikmat. Saya telah lupakan perasaan takut serta sendu, bertukar dengan rasa nikmat, begitu nikmat, sukar kuutarakan rasa enaknya.
Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D
Ternyata ini, yang disebutkan dengan surga dunia. Karena amat tak tahannya, saya mau menjerit namun tidak bisa keluarkan suara, cuman desahan dari hidungku, mendadak saya rasakan satu keasyikan fantastis yang tidak bisa kulukiskan serta saya mendadak berasa mau pipis,
"..crut.., crut.., crut.., nyut.., nyut.., nyut..", serta sisi dalam kemaluanku berasa berdenyut. Tubuhku jadi kejang dan bergetar dengan istimewa hingga gak berasa tubuhku tersentak-sentak dan terangkut-angkat di atas tempat tidur. Ternyata saya sudah sampai yang disebutkan orgasme. Serta pipisku itu ternyata cairan yang menyemprotkan dari dalam vaginaku saat orgasme. Sesudah waktu kepuasan yang menempaku habis, semua tubuhku berasa lemas gak memiliki tenaga.
Selanjutnya berasa orang itu mulai menindihku, mulutnya berasa mengisap-hisap leherku, mulutnya memiliki bau aneh, ternyata itu yakni berbau cairan yang keluar punyaku.
Tangannya meraba-raba serta meremas-remas semua badanku, terlebih di ke-2 bongkahan bokongku, kadangkala secara halus tetapi sering kasar, dan mendadak pada pangkal pahaku, tempat di mana barusan dijilat-jilat dan di sedot-sedotnya, berasa ada benda topangl, keras kembali besar menggesek-gesek antara ke-2 pahaku yang udah terkangkang itu.
Secara automatis saya coba rapatkan ke-2 kakiku, namun tak bisa disebabkan terhenti oleh ikatan pada sejumlah sudut tempat tidur.
Benda topangl itu berasa memulas-oles bibir kemaluanku dan sesekali didesak pada klitorisku. Sangat terasa geli dan ada hati nikmat yang merembet ke semua badanku. Gak berasa kemaluanku jadi amat basah dan ini ternyata diakui pula oleh orang itu, kalau saya sudah siap untuk permainan seterusnya.
Secara pelan-pelan berasa benda itu mengungkap ke-2 bibir kemaluanku masih semakin dekat serta berasa benda itu memaksakan masuk ke lubang vaginaku. Ternyata itu ialah penis orang itu, hati sakit di kemaluanku mulai berasa, pedih, berasa penis orang itu yang ternyata begitu besar sukar tembus kemaluanku yang perawan.
Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah
Saya coba menjerit, namun cuma kedengar lenguhan dan dengusan dari hidungku saja, lantaran mulutku dibekap. Saya coba berontak, namun tidak dapat, karena ke-2 tangan serta kakiku terlilit, sungguh-sungguh saya terasa tak memiliki daya. Serta selanjutnya, saya terasa kemaluanku seolah-olah terbelah dan ulu hatiku seolah-olah disikat oleh benda topangl, saat orang itu dengan garang dan kasar secara beringas mendesak masuk dengan paksakan semua penisnya di dalam lubang kemaluanku.
Berasa besar dan panjang, padati dan isi tiap-tiap pojok area kemaluanku, sakit serta ingin tidak sadarkan diri rasanya bersatu aduk dalam diriku. Penis yang besar itu berasa padati serta tenggelam, diam sebentar dalam kemaluanku.
Selang berapa saat berasa orang itu mulai menaikturunkan bokongnya, hingga penisnya turun naik, keluar-masuk, pada kemaluanku. Awal mula tiap penisnya bergerak masuk atau keluar kemaluanku, berasa sakit dan ngilu, namun lambat-laun, rasa perih raib serta berubah dengan rasa nikmat, hati nikmat yang sulit kulukiskan, bertambah lama hati nikmat itu mulai merambat ke seluruhnya badanku, maka saya berasa seperti melayang.
Tubuhku dengan tidak sadar mulai meresponsnya dengan turut bergoyang-goyang, dan mendadak tubuhku bergetar kembali dengan dahsyat serta sisi dalam kemaluanku kembali nyut-nyutan dengan dahsyat, saya merasakan orgasme kembali serta lebih luar biasa dibanding awal mulanya.
Dan ternyata, orang itu masih kuat serta turun naik, tanpa henti, sesaat setelah itu, saya mengenyam orgasme kembali, kembali dan kembali, serta ia masih naik terus turun dengan konstan tak ada sinyal tanda bakal stop, saya keluar tiada henti kembali serta kembali. Hingga semuanya tubuhku berasa lemas tidak berkekuatan.
Saya saat ini serius tergelintang tidak mempunyai daya, dengan ke-2 kaki yang terpentang disetubuhi oleh orang itu sesuka hatinya. Serta orang itu, satu waktu percepat pergerakannya, dan mendadak ia merengkuhku kuat-kuat.
Cerita Seks Gadis Ayu Ketagihan Diperkosa Kasar
Dan menciumi dan menarik leherku kuat-kuat, dan berasa penisnya nyut-nyutan, lantas berasa cairan hangat kental menyemburkan dengan derasnya membasahi rongga-rongga lubang kewanitaanku.
Serta karena penekanan tubuhnya yang kuat dan gerakan-denyutan yang kurasakan dari penisnya, maka dari itu membuatku kembali merasakan orgasme yang beberapa kalinya secara bertepatan sama orang itu. Tubuhku bergetar dan aku juga merasai detakan-denyutan , sangatlah nikmat. Tubuh orang itu terkulai menelungkup di atas tubuh saya dengan penisnya masih yang tenggelam di lubang kewanitaanku.
Sehabis istirahat sesaat berasa penis orang itu masih yang tenggelam dalam kemaluanku mengeras kembali. Serta malam itu ternyata permainan belum selesai, dengan semangat menggelora orang itu mengulang-ulang kembali bermainnya, begitu diulangnya hingga 3 kali kembali saat malam itu.
Saya benar-benar terasa penat serta lemas sekali, seluruhnya tulang-tulangku seolah-olah berasa dilolosi, tetapi di lain bagian saya merasai kesenangan yang teramat sangatlah menakjubkan.
Benar-benar ini satu pengalaman pertama-kali yang sukar kulupakan serta sampai saat ini lantas saya tidak paham, siapa pelaksana sebetulnya. Banyak barang di rumahku tak ada yang raib satu juga, jadi pastinya ia bukan perampok. Baru di waktu mendekati pagi, orang itu keluar kamar, di mana awalnya satu tali pada tanganku dilepaskan simpulnya.
Serta selesai orang itu pergi, saya membuka talinya, tangan satunya saya bebaskan, ternyata mata serta mulutku diplester, gunakan plester putih. Dan kakiku juga udah kulepaskan. Kusaksikan, ada sejumlah bekas warna merah di sepreiku yang putih berwarna dan tubuhku juga nampak merah-merah, sisa gigitan serta sedotannya. Celana dalamku, teronggok sobek di lantai, demikian pula pakaian serta BH-ku.
Saya berduka sekali ingat saya udah kehilangan punyaku yang amat memiliki nilai, tetapi di lain faksi ada hati suka yang menempa diriku dipicu hati nikmat yang barusan kuperoleh.
Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D
Saya tak berani ceritakan hal semacam itu pada orang tuaku maupun pada saudaraku karena malu serta takut. Saya cuma mengubur insiden ini seorang diri saja.
Peristiwa ini, masih terulang kembali berulang-kali, hingga saya tamat dari SMA serta bertanya-tanyanya saya tak hamil, entahlah diapakan oleh orang ini. Saya sudah tak kembali berasa takut jika kamarku dimasuki kembali oleh orang itu, bahkan juga saya ada sejenis hati kangen dan kehilangan apabila orang itu baru ada cukup lama.
Saya cuman bisa mengira jika kelakuan itu dijalankan oleh tukang antara beras dari kampung yang kerap menginap di rumahku, namun tiap-tiap saya bersua dengannya, ia punya sikap biasa-biasa saja, seakan tidak ada sempat ada peristiwa apa saja. Saya sesungguhnya pengin mengharap pertanggungjawabannya, namun malu, jangan-jangan bukan ia, sebab sesungguhnya saya tidak mempunyai bukti apa saja.
Seusai tamat SMA, saya dilamar dengan seseorang pemuda, ia siap menikah denganku sebab menurut dia ia benar-benar menyintaiku serta di matanya, saya yakni anak gadis yang polos, santun, alim serta tak pernah jenis-jenis.
Tetapi apa yang sesungguhnya terjadi, benar-benar membuatku bersedih. Pemuda ini, waktu malam pertama kami, merasakanku telah tidak perawan kembali, dan ia mendakwaku udah profesional. Saya memahami tuduhannya benar, jadi saya diam saja serta tidak menjawab. Ia semakin bertambah emosi, maka dari itu kerap ia pulang tengah malam pada situasi mabok. Pada situasi 1/2 sadar itu, ia juga telah mulai berani memukulku.
Saya sadar, memang semula akulah yang bersalah, kenapa dahulu saya tak blak-blakan saja di pemuda yang saat ini sudah jadi suamiku ini. Semakin lama saya tak kuat kembali karena saya kerap disakitinya, hingga saya pulang ke orangtuaku dan ceritakan mengenai tingkah laku suamiku ini dan background tindakannya padaku.
Saya telah terlanjur takut pada suamiku sebab ia sangat kerap menyakitiku. Dan selanjutnya dengan mau tak mau saya menuntutnya pisah.
TAMAT^^