TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D
CERITA SEKS MENYETUBUHI ISTRI CANTIK TETANGGA, Hasrat-Bispak66 Selaku anak muda yang sdh bekerja saya bisa gantian ronda pd malam minggu. pd satu malam minggu saya gantian ronda. Namun hingga jam 23. 00 dua org temanku tidak ada di pos perondaan.
Saya tak perduli pengen tiba apa tak, sebab saya wajar pekerjaan ronda ialah suka-rela, maka dari itu tidak bagus buat didesak-paksa. Biarkan saya ronda sendiri tak ada perkara. Lantaran memanglah belum mengantuk, saya jalanan mengatur daerah.
Rata-rata kami mengitari beberapa rumah warga. di saat hingga sampai dari sisi rumah Pak Rohendy, saya lihat kaca nako yang tidak tertutup. Saya dekati untuk lihat apa kaca nako itu kelupaan ditutup atau ada org jahat yang membuka. Dgn berhati-hati kudekati, tapi rupanya kain tirai tertutup rapi. Aku pikir tempo hari sore nyata lupa tutup kaca nako, namun langsung tutup kain tirainya saja.
Tiba-tiba saya dengar suara aneh, seperti desahan satu orang. Kupasang telinga baik, rupanya nada itu tiba dri dalam kamar. Kudekati perlahan-lahan, serta darahku berhembus, di saat rupanya itu nada orang bersetubuh. Kedengarannya ini ruangan tidur Pak Rohendy dan istrinya. Saya lebih merapat kembali, suaranya dengusan napas yang mengincar serta gemerisik dan goyangan tempat tidur lebih terang kedengar. Ssshh hhemm uughh ugghh, kedengar suara dengusan dan suara orang seperti mencegah suatu hal.sebuah hal. Terang itu nada Bu Sari yang ditindih suaminya. Kedengar juga bunyi kecepak-kecepok, keliatannya penis Pak Rohendy tengah mengocak lubang vagin@ Bu Sari.
Haduuuhhhh, darahku naik ke kepala, penisku udah berdiri tegak keras seperti kayu. Saya benar-benar iri mengayalkan Pak Rohendy menggumuli istrinya. Alangkah enaknya mencabuli Bu Sari yang elok serta bahenol itu. Oohh, sshh buuu, saya ingin keluar, sshh. ssshh. kedengar nada Pak Rohendy terengah-engah. Suara kecepak-kecepok tambah cpt, dan stop. Kedengarannya Pak Rohendy sdh ejakulasi serta pastinya kont0lnya dilelepkan dlm -dlm ke dlm vagin@ Bu Sari.
CERITA SEKS MENYETUBUHI ISTRI CANTIK TETANGGA
Selesailah sdh persetubuhan itu, saya perlahan-lahan tinggalkan tempat itu dgn kepala nyut-nyutan dan kont0l yang kemeng lantaran tegang dri barusan. Mulai sejak malam itu, saya jadi kerap pelan-pelan melihat kesibukan suami-istri itu dalam tempat tidurnya. Walau nako tak terbuka kembali, tetapi suaranya masih terang kedengar dri antara kaca nako yang tidak rapat betul. Saya jadi seperti detektip partikelir yang mempelajari aktivitas mereka pada sore hari. Kebanyakan waktu 21. 00 mereka masih menyaksikan tayangan TV, serta sesdh itu mereka mematikan lampu dan masuk ke ruangan tidurnya.
Saya mulai memandang kondisi apa aman untuk melihat mereka. Kalau aman, saya dapat dekati kamar mereka. Kadang mereka cuman berbincang-bincang sekejap, kedengar bunyi gemerisik (kali saja memasangkan selimut), lalu sepi. Jelas mereka selalu tidur. Namun jikalau mereka masuk kamar, melakukan percakapan, kedengar ketawa-ketawa kecil mereka, jeritan lirih Bu Sari yang kegelian (mungkin ia digelitik, dicubit atau diremas buah dadanya oleh Pak Rohendy), bisa ditetapkan akan dilanjutkan dgn persetubuhan. Serta saya pastilah dengerin sampai tuntas. Rasanya seperti suka dgn beberapa suara Pak Rohendy serta terutama nada Bu Sari yang kesenangan digagahi suaminya.
Beberapa hari seterusnya jalan seperti umumnya. Jikalau saya berjumpa Bu Sari pula biasa saja, tetapi tidak bisa disanggah, saya jadi jatuh hati sama istri Pak Rohendy itu. Orangnya benar-benar elok, serta tubuhnya pd t berisi sesuai sama dgn seleraku. Terutamanya bokong serta buah dadanya yang besar serta bagus. Saya menya dri jika hal demikian tak bisa, karena Bu Sari istri orang. Jika saya berani merayu Bu Sari tentu jadi kasus besar di kampungku. Bisa jadi saya digebuki atau ditendang dri kampungku.
Tapi nasib org tak ada yang ketahui. Rupanya saya pada akhirnya bisa nikmati kecantikan badan Bu Sari. pd satu hari saya dengar Pak Rohendy opname di rumah sakit, tuturnya operasi usus buntet.
TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D
Jadi tetangga dan masih bujangan saya bnyk waktu untuk melihatnya di rumah sakit. Serta yang perlu saya coba bangun jalinan yang lebih dekat dgn Bu Sari. pd satu sore, saya melihat di rumah sakit berbarengan dgn adiknya Pak Rohendy. Sore itu, mereka sependapat Bu Sari dapat diganti adiknya tunggu di rumah sakit, sebab Bu Sari sdh sekian hari tidak pulang. Saya tawarkan diri untuk pulang bersamaku. Mereka sepakat saja serta malahan ucapkan terima kasih. Terang-terangan kami sdh merajut pertalian lebih dekat dgn keluarga itu.
Selesai mahgrib saya bersama Bu Sari pulang. Dlm mobilku kami mulai mengobrol, perihal sakitnya Pak Rohendy. Ucapnya 1 minggu kembali sdh bisa pulang. Saya mulai coba untuk berkata lebih dekat kembali, atau sebutkanlah kurang lebih ajar. Inikan peluang begitu bagus untuk mendekatai Bu Sari. Bu, maaf yaa. ngomong-ngomong Bu Sari sdh mempunyai keluarga seputar tiga tahun kok belum dikasih anak yaa , kataku berhati-hati. Ya, itu dia Dik Budi. Kami kan cuman jalani. Dapat saja Tuhan belum meluluskan , jawab Bu Sari. Namun anu tho bu anuu. membuatnya khan lanjut jalan. godaku. Ooh apa, ooh. jika ini sich iiiya Dik Budi jawab Bu Sari cukup kikuk.
Sebetulnya kan saya tahu, mereka tiap minggunya minmal 2x bersetubuh dan tebersit kembali desahan Bu Sari yang kesenangan. Darahku lebih berdesir-desir. Saya makin nekad saja. Tetapi, kok belum sukses yaa bu lanjutku. Ya, itu dia, kami usaha lagi. Namun ngomong-ngomong kapan Dik Budi kimpoi. Sdh kerja, sdh miliki mobil, cakep kembali. Cepatan donk. Kelak terburu tua lhoo , kata Bu Sari. Eeh, betul nih Bu Sari. Saya cakep niih. Ah kebenaran, tolong carikan saya Bu. Tolong carikan yang seperti IBu Sari ini lhoo , kataku memikatnya. Lho, kok cuma seperti saya. Lainnya yang lebih cakep kan bnyk. Saya khan sdh tua, tidak baik kembali , ujarnya sekalian tertawa.
Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah
Saya harus bisa memakai kondisi. Harus, Bu Sari harus saya temukan. Eeh, Bu Sari. Kita kan gak perlu terburu-buru nih. Di dalam rumah Bu Sari kosong. Kita mencari makan dahulu yaa. Mauu yaa bu, ingin yaa , ajakku dgn penuh kegelisahan jangan-jangan ia menampik. Tetapi kelak kemaleman lo Dik , jawabannya. Aah, anyar jam tujuh. Pengin ya Buu , saya sedikit memaksakan. Yaa bagaimana yaa ya dech terserah Dik Budi. Namun gak malam-malam lho. Bu Sari sepakat. Batinku bersorak. Kami berehenti di warung bakmi yang populer.
Sembari makan kami selalu mengobrol. Jeratku kian saya persempit. Eeh, saya sungguh-sungguh tolong dicarikan istri yang seperti Bu Sari donk Bu betul nih. Masalahnya ini bu, tapii eeh kelak Bu Sari berang sama saya. Gak usaah saya sebutlah saja dech , kubuat Bu Sari ingin tahu. Emangnya mengapa siih. Bu Sari melihatku penuh sinyal pertanyaan. Tetapi janji gak geram lho. kataku memancing. Ia mengusikk kecil. Anu bu namun janji tidak emosi lho yaa. Bu Sari jujur saya terobsesi punyai istri seperti Bu Sari.
Saya betul-betul kebingungan dan seperti org hilang ingatan bila pikirkan Bu Sari. Saya menya dri ini gak benar. Bu Sari kan istri tetanggaku yang perlu saya junjung. Aduuh, maaf, maaf sekali bu. saya sdh kurang ajar sekali , kataku menghiba. Bu Sari melongo, menyaksikaniku. sendoknya tidak berasa jatuh dalam piring. Bunyinya mencengangkan ia, ia tersipu-sipu, tak berani menyaksikaniku kembali. Sampai tuntas kami jadi berdiam-diaman. Kami pergi pulang. Dlm mobil saya memikir, ini sdh terlanjur basah. Tuturnya laki laki mesti nekad untuk menyingkirkan wanita. Nekad kupegang tangannya dgn tangan kiriku, sementara tangan kananku menggenggam sopir.
Di luar kiraanku, Bu Sari balas meremas tanganku. Batinku bersorak. Saya tersenyum penuh kemenangan. tidak ada kalimat, batin kami, hati kami sudah bertaut.
CERITA SEKS MENYETUBUHI ISTRI CANTIK TETANGGA
Pikiranku membumbung, melayang. Tiba-tiba ada sepeda motor menyalib mobilku. Saya terkejut. Awaas! berhati-hati! Bu Sari menjerit terkejut. Aduh nyalib kok nekad sangat siih , gerutuku. Sebab itu bila nyetir gak boleh jenis-jenis , kata Bu Sari. Kami ketawa. Kami tak membisu kembali, kami bicara, bicara apa. Kebekuan cair sdh. Hingga di dalam rumah saya cuma sampai pintu masuk, saya lalu pamit pulang.
Di dalam rumah saya coba untuk tidur. tak dapat. Lihat tayangan TV, tidak nyaman juga. Saya selalu memikirkan Bu Sari yang saat ini sendirian, cuman didampingi pembantunya yang tua di kamar belakang. Ada dorongan amat kuat untuk datangi rumah Bu Sari. Berani nggaak, berani gak. Kenapa gak berani. Tidak tahu setan yang mana mendorongku, tiba-tiba saya sdh keluar dari rumah. Saya mengunjungi kamar Bu Sari.
Dgn berdebar, saya ketuk perlahan-lahan kaca nakonya, Buu Barusan, saya Budi , kataku lirih. Kedengar gemerisik tempat tidur, lalu sepi. Kemungkinan Bu Sari bangun dan takut. Juga bisa menyangka saya maling. Saya Budi , kataku lirih. Kedengar gemerisik. Kain tirai terbuka sedikit. Nako terbuka sedikit. Melalui belakang! kata Bu Sari. Saya ketujuan belakang ke pintu dapur. Pintu terbuka, saya masuk, pintu tertutup kembali. Saya tidak tahan kembali, Bu Sari saya dekap erat-erat, kuciumi pipinya, hidungnya, bibirnya dgn halus serta mesra, penuh kangen.
Bu Sari membalasnya merengkuhku, parasnya diselinapkan ke dadaku. Saya gak dapat tidur , bisikku. Saya pula , ujarnya sembari memegangku erat-erat. Ia membebaskan dekapannya. Saya diarahkannya masuk ke ruang tidurnya. Kami berangkulan kembali, berciuman kembali dgn lebih bergairah. Buu, saya rindu bangeeet. Saya rindu , bisikku sembari lagi menciumi serta membelai punggungnya. Gairah kami kian menggebu-gebu. Saya diambilnya ke arah tempat tidur. Bu Sari membaringkan dirinya sendiri. Tanganku menyelusup ke buah dadanya yang besar dan empuk, aduuh sangatlah nikmat, kuelus buah dadanya dgn halus, kuremas perlahan-lahan.
TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D
Bu Sari menyingkapkan dasternya ke atas, ia tidak memanfaatkan BH. Aduh buah dadanya nampak putih serta menggung. Saya gak tahan kembali, kuciumi, kukulum pentilnya, kubenamkan mukaku di ke-2 buah dadanya, hingga saya gak dapat bernapas. Sementara tanganku mengambil kemaluannya yang dengan bulu tebal. Celana dlm nya kupelorotkan, dan Bu Sari menyambung ke bawah hingga sampai lepas dri kakinya. Dgn gesit saya melepas sarung serta celana dlm ku. Kont0lku langsung tegang tegak melawan. Bu Sari lekas memegangnya dan dikocak-kocok lambat dri ujung kont0lku ke pangkal pahaku. Aduuh, rasanya geli serta sangatlah nikmat. Saya sdh tidak sabar kembali. Saya naiki badan Bu Sari, bertelekan pd sikut serta dengkulku.
Kaki Bu Sari dikangkangkannya lebar-lebar, kont0lku dipandunya masuk ke lubang vagin@nya yang sdh basah. Digesek-gesekannya di bibir kemaluannya, semakin lama kian basah, kepala kont0lku masuk, bertambah dlm , bertambah dan pada akhirnya blees, masuk seluruhnya ke dlm kemaluan Bu Sari. Saya naik turun perlahan-lahan dgn teratur. Aduuh, begitu nikmat. Kont0lku dikempit kemaluan Bu Sari yang sempit dan licin. Semakin cpt kucoblos, masuk-keluar, naik turun dgn penuh hasrat.
Aduuh, Dik Budi, Dik Budii enaak sekali, yang cepaat. teruus , bisik Bu Sari sekalian mendesis-desis. Kupercpt kembali. Suaranya vagin@ Bu Sari kecepak-kecepok, meningkatkan semangatku. Dik Budiii saya ingin muncaak muncaak, teruus teruus , Saya pun sdh pengin keluar. Saya percpt, serta kont0lku terasa dapat keluar. Kubenamkan dlm -dlm ke dlm vagin@ Bu Sari hingga sampai amblaas. Pangkal kont0lku berdenyut, spermaku muncrat-muncrat di dlm vagin@ Bu Sari. Kami pelukan kuat-kuat, napas kami stop. Karena sangat enaknya dlm beberapa menit nyawaku melayang-layang entahlah ke mana. Selesailah sdh. Kangenku tercurah sdh, saya terasa lemas sekali tapi suka sekali.
BERSAMBUNG...