MENCICIPI BODY ABG PERAWAN KAMPUNG TERTIDUR PULAS, Hasrat-Bispak66 Berasal pada waktu kami baru berpindah isikan rumah baru di wilayah Bogor Selatan, Di waktu itu kami baru isikan rumah lebih kurang 1 bulan istriku mengeluhkan kesepian karena rumah sekitaran kami masihlah banyak yang kosong dan harus mengurusi 2 anak lelaki kami yang sedang bandelbandelnya.
Karena itu kamipun sependapat buat cari saudara ketahui pembantu untuk temani istriku di dalam rumah dan menolong mengawasi ke 2 anak kami. Serta selanjutnya istri sayapun pergi ke daerah halamannya di Ciamis untuk cari saudara atau pembantu di kampungnya yang dapat temani ia.
Singkat kata pada akhirnya dapatkah saudara jauh dari istri saya yang dapat dibawa ke rumah anyar kami itu. Memanglah sih saudara jauhnya itu orangnya manis dan masih lugas sekali. Mahfum orang daerah dan baru pertama keluar kampungnya sendiri serta langsung dibawa ke arah tempat yang lumayan jauh dari lingkungan rumah nya. Tetapi kalaupun kasus tugas memanglah cukup pandai dari yang bernama membersihkan busana,piring,masak,ngepel dan yang lain sudah bisa disebutkan rapi deh,
Awalawalnya sih saya tidak ada hati apaapa sama sang Elis ini (katakan saja sesuai itu namanya lah). Tetapi seusai waktu jalan kira-kira dua bulan. Sang Elis ini masuk dalam rumah kami baru kelihatan jika anak ini sedang kembali segersegernya dan anyar mao besar. Wajar umurnya masa itu masih 16 tahunan serta bila saya simak tiap gajih yang di kasih ke ia selalu di belikan semua ragam kepentingan personal (kosmetik dan lain-lain). Dan sebab ia senang bersolek diri karenanya selesai dua bulan itulah telah memulai terlihat lebih dewasa. Lebih bersih ketimbang waktu pertamanya dating dari kampungnya di Ciamis.
Pada satu hari (bila tidak salah kala itu hari Sabtu) Saya pulang kerja 1/2 hari, menjadi saat sampai di dalam rumah itu kira-kira kurang lebih Jam 3.00 sore. Pada waktu saya masuk ke rupanya tak ada nada yang menjawab karena itu sayapun coba mencari orang rumah. Rupanya yang ada cuman hanya Elis saja yang lagi tidur di kamarnya yang tidak terkunci.
Ketika itu dia anyar kali pertamanya saya lihat ia pada kondisi sedang tidur. Dengan gunakan daster pemberian dari istri saya. Pada ketika itu dasternyapun terungkap hingga di atas pinggang. Wowwow satu panorama yang cukup segeeerrr untuk di cicipi karenanya pada waktu itu timbullah fiktor (pikiran kotor) saya buat coba meraba sisi yang terkuak itu. Secara perlahan-lahan saya mendekati ia yang tertidur pulas di atas kasur gulung /palembang yang kami siapkan buatnya.
Lalu tidak ada persoalan apa saja saya telah mulai menyeka/mengelus sisi kaki. Naik terus kebagian pahanya yang hitam manis itu dengan perlahan-lahan serta halus. Sampai karena amat asyiknya saya mengeluselus sisi itu secara gak sadar torpedo/junior saya dibalik celana mulai mengencang. Karena itulah akal sehat saya sudah memulai lenyap sebab rabaanrabaan tangan ini mulai merambat ke sisi toketnya yang baru saja mulai merekah
Bener-bener.. sih saya hanya meraba dari luarny saya tapikan banyak pembaca dapat mengayalkan begitu eloknya sisi dalamnya jika dimulai. Tetapi rabaarabaan itu saya setop lantaran sang Elis mengulet di tidurnya yang mebuat saya terkejut dan langsung lari tinggalkan kamarnya. Sesaat saya keluar kamarnya Elis, istri,anak serta mertua saya tiba habis makan Bakso bang kumis yang ada pada seberang komplek kami.
Sehabis insiden hari itu saya terus coba cari peluang dalam kesempitan buat nikmati yang cantikindah dari sang Elis itu. Bahkan juga pada satu hari waktu saya mendatangkan uang sambilan dari satu diantaranya partner kerja, saya coba membelikan ia pakaian tidur terusan. Cawet dan bh yang semua berwarna pink yang di buntel Koran (agar istri tak berprasangka buruk gicu..loh..artinya). Didalamnya saya kasih sedikit tuliskan yang bunyinya :
di pakai..ya..Lis agar kamu kian kerasan di tempat ini dan gak boleh ampe tepergok sang ibu. Ternyata pemberian saya itu tak tertolak dengannya dan langsung ngucapin terima kasih..ya Pak.
Serta ternyata pancingan saya itu sukses, mengapa saya katakan sukses..???, karena sang Elis ini ternyata rada sedikit kasih angin ke saya di mana ada peluang selalu bergaya genit